SENI LUKIS BUDAYA LOKAL
Dosen : Bapak Ely Sapto Utomo
Disusun Oleh :
Diza Alfi Yulianti
1EA07
(10221596)
FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2021
Latar Belakang
Indonesia dikenal memiliki banyak pulau yang terdiri dari keanekaragaman suku dan budaya yang melahirkan seni budaya nusantara. Keragaman seni budaya di Indonesia terdiri dari Seni Rupa, Seni Tari, Seni Musik, Seni Teater, dan Seni Kriya. Masing – masing ragam budaya ini memiliki ciri khas nya tersendiri.
Karya seni yang dibuat manusia biasanya memiliki arti ataupun makna tertentu. Tidak dipungkiri bahwa karya seni seringkali menampilkan hal-hal yang khas dan unik. Ada tiga ragam karya seni rupa setiap daerah di Indonesia, yaitu seni lukis, seni pahat, dan juga seni kriya.
Seni Lukis adalah Pengembangan dari kegiatan menggambar yang diwujudkan melalui karya dua dimensi bermediakan kanvas atau media datar lainnya. Tidak hanya itu, seni lukis juga bisa menjadi wadah bagi para pelukis untuk menuangkan ekspresi dan emosi jiwa yang sedang dirasakannya. Maka dari itu, beberapa hasil karya seni lukis memiliki nilai jual tinggi karena mempunyai filosofis di dalamnya.
Jenis seni lukis merupakan Jenis seni rupa tertua yang tercipta dari imajinasi seniman yang diekspresikan melalui media garis, warna, tekstur, gelap terang, maupun bidang dan bentuk. Ciri khas dari karya seni lukis biasanya didasarkan pada corak, gaya, teknik, bahan, dan alat pada karya melalui pertimbangan yang estetis.
Provinsi Jawa Tengah merupakan Wilayah provinsi yang memiliki kekayaan dan keragaman kesenian budaya yang berasal dari nilai-nilai masyarakat dengan latar belakang berbeda. Perjalanan seni lukis di Jawa Tengah, dalam kurun waktu 1950 hingga 1980an seni lukis ini bernama Sokaraja disebut-sebut sebagai era keemasan Desa tempat dengan galea ini soal lukisan. Desa ini disebut sebagai pusat seniman lukis. Corak realis melekat dalam seni lukis yang disebut-sebut berkembang di desa ini.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah dan Perkembangan Lukisan Sokaraja Banyumas?
Tujuan
1. Bertujuan untuk mengetahui, memaparkan, serta memperluas pengetahuan tentang seni lukis atau gambar yang ada pada daerah Jawa Tengah
2. Bertujuan agar penulis mampu menyusun tugas tulisan ilmiah dengan benar dan mendapat nilai di mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
Pembahasan
Lukisan Sokaraja, sebenarnya punya sejarah lebih panjang ketimbang sejarah republik Indonesia. Inspirasi kreativitasnya terkait kedatangan sejumlah pelukis-pelukis dari Belanda di awal tahun 1930-an ke sejumlah daerah di Nusantara.
Di wilayah Jawa Tengah, pelukis-pelukis itu mendatangi perbukitan Gunung Slamet di Banyumas, juga melukis di Wonosobo, Magelang dan Salatiga. Mereka melukis pemandangan dan keseharian masyarakat atas permintaan Kerajaan Belanda.
Pernah ada zamannya lukisan Sokaraja begitu digandrungi oleh khalayak ramai. Tapi di tahun 1990-an, masa keemasan itu berlalu. Lukisan Sokaraja lantas terhempas tak diminati. Putus, nyaris tanpa penerus.
Lukisan pemandangan Sokaraja, identik dengan makna-makna kehidupan tentang harapan-harapan manusia. Gunung punya makna pencapaian terhadap cita-cita. Sedang sungai menjadi harapan rezeki yang mengalir tidak putus-putus. Biasanya juga ada rumpun bambu yang mengartikan harapan panjang umur.
Corak realis natural yang lekat pada karya-karya putera Sokaraja cukup terkenal. Lukisan mereka biasanya seputar alam: sawah, binatang, gunung dan aktivitas manusia. Karya-karya ini kerap diburu tidak hanya karena kualitasnya, tetapi juga karena harga yang cenderung miring. Itulah yang membuat Sokaraja cukup dikenal hingga manca negara.
Lukisan Sokaraja terkenal karena memiliki mutu yang tinggi dan banyak diminati wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Lukisan Sokaraja memilikI corak tersendiri dan cara pembuatannyapun unik.
Lukisan Sokaraja memiliki ciri-ciri natural, klise, dan warna-warni cemerlang. Bahan yang digunakan biasanya dari cat minyak atau bahan cat yang diramu sendiri dan kanvas buatan sendiri. Untuk memajukan seni lukis para pelukis Sokaraja mendirikan sebuah koperasi dengan nama Persenja yang merupakan kepanjangan dari Persatuan Seni Lukis Sokaraja.
Kesimpulan
Jadi kesimpulan pribadi saya adalah Lukisan Sokaraja merupakan lukisan yang berada di daerah Jawa Tengah tepatnya di Kota Banyumas. Lukisan Sokaraja memiliki corak realistis natural, biasanya lukisan tersebut seputar alam: sawah, pegunungan dan aktivitas manusia. Dalam mengekplorasi macam-macam lukisan bisa menambah wawasan seseorang tentang keanekaragaman lukisan lokal budaya tersebut. Kegiatan mengeksplorasi ini juga bisa membuat kita menghargai karya lukis suatu budaya
Sebagai penerus bangsa sebaiknya kita menjaga keanekaragaman karya lukis yang ada di Indonesia dan juga harus bisa memperkenalkan karya tulis ini hingga ke kancah internasional sebagai wujud kebanggaan kita terhadap karya lukis negara kita ini.
Penutup
Demikian penjelasan yang dapat saya paparkan mengenai materi Seni Lukis Budaya Lokal dalam karya tulis ilmiah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan nya. Saya berharap para pembaca bisa memberikan kritik dan saran yang membangun untuk karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini bisa tersampaikan maksud dan tujuannya dengan baik. Mohon maaf bila masih banyak kesalahan dari karya tulis ilmiah ini. Sekian dan Terima Kasih.
Daftar Pustaka
https://www.merdeka.com/peristiwa/sejarah-pelukis-sokaraja-yang-mulai-dimakan-zaman.html
https://www.merdeka.com/peristiwa/lukisan-sokaraja-yang-terhempas-dan-putus.html
https://sucirahayusejarahblog.wordpress.com/2016/04/30/seni-lukis-sokaraja/
Komentar
Posting Komentar